Swasembada Untuk Wareng Lebih Maju

WIYOTO 18 September 2019 05:04:33 WIB

WARENG,(SID) - Desa Wareng adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Wonosari , Kabupaten Gunungkidul dan memiliki luas wilayah 620.933 Ha. untuk perbatasan sendiri Desa wareng sebelah Utara berbatasan Desa Pulutan dan Siraman, sebelah Selatan Desa Wunung, Sebelah Barat Desa Pampang Sebelah Timur Desa Duwet. Untuk keadaan Geografisnya berada diketinggan 142 m diatas permukaan laut dan berada di daratan tinggi serta memiliki 1.143 KK dan sebagian besar masyarakat desa wareng mempunyai mata pencarahiaan sebagai petani.

Desa Wareng mempunyai lahan pertanian kering yang cukup luas, meskipun seperti diungkapkan didepan tadi adalah lahan kering .Namun ada sebagian kecil wilayah yang mempunyai sumber air dari sumur boor yang digunakan untuk oncoran beberapa lahan diwilayah bagian timur.Untuk lahan oncoran ini dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran pada musim kemarau seperti sawi, bayam, kangkung, cabe, bawang merah dll. Hasil lahan oncoran ini oleh masyarakat selain untuk dikonsumsi sendiri, sebagian besar dijual ke pasar dalam rangka menambah penghasilan mereka.

Wiyoto Kasi Pelayanan Desa Wareng memaparkan bahwa Potensi unggulan Desa Wareng adalah sektor pertanian. Hal ini ditunjukkan dengan produksi hasil pertanian  yang dari tahun  ke tahun meningkat jumlahnya, meskipun hanya tergantung pada musim penghujan. Peningkatan hasil pertanian ini disebabkan oleh keuletan dan kegigihan masyarakat dalam mengolah lahan pertaniannya dalam rangka memperoleh hasil maksimal pada waktu musim hujan datang. Juga didukung adanya organisasi Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang difasilitasi dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura melalui PPL,dan banyaknya kegiatan Sekolah Lapangan (SL). Pada kenyataannya SL mampu membuat petani menjadi lebih produktif, kreatif dan aktif dalam menggarap dan mengelola lahannya.

"Hasil panen Desa Wareng yang paling menonjol adalah padi dan palawija, namun hasil ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lain wilayah. Artinya hasil panen ini masih sebatas dikonsumsi sendiri sampai pada musim panen berikutnya.Dalam keadaan seperti ini bisa dikatakan bahwa tingkat ketahanan pangan di Desa Wareng masih cukup baik."ungkap Wiyoto.(17/09/2019).

"Pada saat musim kemarau tiba, masyarakat yang mempunyai lahan oncoran menanam sayur-sayuran guna menopang perekonomian mereka. Bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan oncoran, mereka beralih profesi sebagi buruh, penambang batu sementara Perempuan di wilayah kami juga tidak hanya diam berpangku tangan,dalam rangka membantu suami mereka untuk mencari nafkah, membuat usaha sampingan dirumah seperti membuat rengginang, tempe, krupuk,dan menjahit . Ada juga beberapa rumah tangga yang mempunyai industri kecil, namun hasil produksinya masih relatif kecil dikarenakan kurangnya modal dan terbatasnya sumber daya manusianya."imbuh Wiyoto.

Ditemui ditempat berbeda Kepala Desa Wareng , Bambang Sukoco sangat berharap bahwa potensi unggulan dan potensi sumber daya masyarakat Desa Wareng diolah secara optimal, maka hasilnya juga akan maksimal sehingga akan  dapat mempengaruhi tingkat perkembangan ekonomi masyarakat dan juga nanti kedepan bisa berswasembada untuk Wareng yang lebih maju.(Hari)

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar